Penyakit Cacing Gilig Pada Ayam Aduan

Agen sabung ayam – Jika ayam aduan anda menunjukan gejala nafsu makan berkurang, sayap kusam, kotoran encer, berlendir berwarna keputihan dan kadang berdarah maka kemungkinan besar ayam anda tekena penyakit cacing Gilig.

Penyakit Cacingan Pada Ayam

Ada banyak jenis cacing yang dapat menyerang ayam, namun secara umum hanya digolongkan menjadi 3 jenis cacing. Jenis – jenis cacing tersebut adalah cacing daun (trematoda), cacing gilig (nematoda), dan cacing pita (cestoda).

Untuk kesempatan kali ini kita akan membahas tentang jenis Cacing gilig (nematoda) pada ayam.

Ciri Cacing Gilig ( nematoda )

Cacing gilig merupakan cacing yang memiliki tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing. Cacing ini memiliki rongga tubuh semu, sehingga disebut sebagai hewan pseudoselomata. Pada umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis, namun ada pula yang mencapai panjang 1 meter. Individu betina memiliki ukuran lebih besar dari pada individu jantan nya.
Habitat Dari Cacing Gilig ( nematoda ).

Cacing Gilig

Cacing Gilig ada yang hidup bebas, ada pula yang parasit pada manusia atau hewan lainnya. Cacing Gilig yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan. Berperan penting untuk menguraikan sampah organik. Sedangkan yang parasit akan hidup di tubuh inangnya dan memperoleh makanan dengan menyerap nutrisi dan darah dari inangnya. Hampr seluruh hewan dapat menjadi inang bagi Cacing Gilig.

Reproduksi Cacing Gilig ( nematoda )

Pada umumnya jenis cacing ini bereproduksi secara seksual karena sistem reproduksinya bersifat gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya terpisah pada individu yang berbeda. Fertilisasi dilakukan secara internal. Hasil fertilisasi dapat mencapai lebih dari 100.000 telur per hari.

Penyebaran / Penularan Cacing Gilig

Penularan cacing ini melalui pakan, air minum dan litter yang tercemar oleh kotoran ayam yang Mengandung telur cacing. Bila telur cacing gilig ini berada pada tanah yang hangat dan lembab selama kurang lebih 8 hari maka telur akan menjadi telur cacing yang infektif. Telur yang infektif tersebut jika tertelan oleh ayam maka akan menetas dalam saluran pencernaan dan dalam waktu 4 minggu sudah akan mampu untuk produksi telur.

Agen Sabung Ayam

Selama itu dan untuk memenuhi kebutuhannya, cacing tersebut akan terus makan dari usus ternak untuk kelangsungan hidup cacing tersebut dan juga bereproduksi menghasilkan telur cacing. Telur cacing ini pada kondisi yang ideal dapat bertahan diluar tubuh sampai 4 bulan oleh sebab itu harus dihindari tempat yang basah dan lembab.

Jika lokasi kandang terdapat kondisi yang ideal maka bisa jadi populasi cacing didalam tubuh ayam akan semakin banyak dan merata. Karena penularan ini bisa juga melalui telur cacing yang menempel pada lalat yang kemudian hinggap pada pakan yang kemudian telur tersebut masuk kembali kedalam tubuh ayam.

Pengobatan Cacing Gilig

Agen Sabung Ayam

Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan pembelian obat cacing yang mengandung piperazin. Efek pengobatan maksimal hanya tercapai jika konsentrasi piperazin yang kontak dengan cacing tergolong tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka obat harus dikonsumsi ayam selama beberapa jam. Piperazin yang mempunyai efek narkotik. Sehingga cacing yang dikeluarkan dalam kondisi hidup oleh adanya gerakan usus yang mendorong keluar cacing tersebut dari saluran pencernaan.

BACA JUGA :

Salam Suksess

INDOBOLA77