Cara Melatih Ayam Bangkok Menjadi Kuat dan Tangguh

Memiliki ayam aduan yang kuat pasti sangat di inginkan oleh para botoh. Akan tetapi untuk melatih ayam bangkok menjadi petarung yang kuat bukanlah hal yang mudah. Banyaknya poin penting untuk mendukung ayam menang dilaga. Beberapa cara melatih ayam bangkok menjadi kuat dan tangguh.

Cara Melatih Ayam Bangkok

Penting Mengetahui Cara Melatih Ayam Bangkok Menjadi Kuat dan Tangguh 

Agen Judi Sabung Ayam – Merawat ayam bangkok sebelum dilaga sangatlah penting. Ayam yang mau diadu tentunya harus memiliki fisik yang kuat. Perawatan, pemberian makan, pelatihan yang benar juga merupakan faktor penting.

Apalagi para botoh yang ingin memiliki ayam aduan yang kuat. Pastinya sudah melakukan berbagai cara agar ayam bangkok miliknya menjadi jawara dilaga. Kecepatan dan gaya tarung ayam sangatlah diperhatikan dalam laga.

Ada beberapa cara melatih ayam bangkok menjadi kuat dan tangguh. Berbagai latihan yang akan diberikan para botoh untuk ayam mereka. Diantaranya latihan yang meliputi leher,badan,kaki,sayap,nafas,dan kejelian ayam.

Cara Melatih Ayam Bangkok Menjadi Kuat dan Tangguh Meliputi

Cara Melatih Ayam Bangkok

OTOT LEHER

Otot leher yang luwes akan sangat bermanfaat bagi ayam dalam laga. Leher menunjang pergerakan kepala ayam ketika ia membidik lawan. Dan juga menghindari serangan ke arah kepala saat laga. Caranya rutin mengurut leher ayam,juga latihan yang disempurnakan dengan senam leher untuk menjaga leher ayam dari kekakuan. Latihan bisa dilaksanakan secara rutin mulai ayam berusia 6 bulan. Karena diusia ini ayam mulai mengalami pertumbuhan otot.

BADAN

Saat bertarung, ayam akan bergerak ke sana kemari. Jika tubuhnya tidak biasa bergerak, maka ayam akan kaku dan kurang gesit. Perlunya pembiasaan agar perputaran tubuhnya lebih luwes. Caranya yaitu dengan menerapkan senam badan setiap pagi. Teknik senam badan bisa dilakukan dengan memutar badan ayam ke arah kiri dan kanan sebanyak 30 kali. Selipkan tangan Anda ke salah satu celah sayapnya dan dorong ke sana kemari.

KAKI

Kaki ayam sangatlah penting dalam tarung ayam. Apalagi kaki ayam ini sendiri merupakan tempat letaknya pisau taji dalam tarung. Senam kaki atau push up ayam merupakan teknik cara melatih ayam bangkok. Teknik latihan ini memang sangat menunjang kemampuan ayam dalam bertarung. Otot kaki dan lututnya akan terbiasa bergerak sehingga tak akan kaku saat menghadapi lawannya.
Untuk menerapkan teknik latihan ini, cukup menekan punggung ayam ke bawah dan ke depan sebanyak 30 kali setiap harinya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan teknik ini secara rutin.

SAYAP

Senam sayap atau sering pula disebut janturan merupakan teknik melatih otot otot sayap ayam bangkok agar lebih luwes bergerak. Sama seperti senam kaki, teknik cara melatih ayam bangkok ini pun sudah cukup dikenal luas. Janturan dilakukan dengan mengangkat ayam setinggi mungkin menggunakan kedua tangan. Tangan kanan memegang dada dari belakang, dan tangan kiri memegang pangkal ekor. Lepaskan tangan kanan ke belakang secara perlahan sembari tangan kiri ikut turun ke bawah. Ayam akan mengepak-ngepakan sayapnya sehingga otot dan sendinya lebih kuat dan terbiasa bergerak.

NAFAS

Melatih kecepatan ayam juga bisa mendukung nafas ayam. Banyaknya latihan untuk mendukung kecepatan ayam.

Lari

Latihan lari dibutuhkan untuk melatih kemampuan otot-otot kaki dan pernapasannya. Untuk melakukan latihan lari perlu menyiapkan 2 kurungan ayam dengan ukuran berbeda serta satu ekor ayam bangkok lain. Kurungan ayam yang dijadikan bahan latihan diletakan dalam kurungan kecil. Sedangkan ayam yang akan dilatih diletakan di luarnya, kemudian kurung mereka dalam kurungan besar.
Ayam yang dilatih akan terus berlari mengelilingi kurungan kecil. Ia akan mencari celah untuk memukul ayam yang berada di dalam kurungan kecil hingga lelah. Namun, sebelum mengalami kelelahan, ambil ayam itu agar tidak mengalami stres. Biasanya sekitar 15-30 menit.

Renang

Latihan renang merupakan latihan yang paling menguras tenaga ayam bangkok Anda. Latihan renang bisa membuat seluruh otot di tubuh ayam menjadi kuat. Selain itu, stamina dan nafas ayam menjadi lebih panjang sehingga menunjang dalam memenangkan pertarungan yang berlangsung dalam tempo lambat. Renang membuat ayam selalu berusaha mengatur nafasnya agar tidak mudah loyo dan dapat menggerakan badannya supaya tidak tenggelam. Latihan renang cukup dilakukan secara rutin 2 kali seminggu, selama maksimal 20-30 menit.

Bertarung di bawah terik matahari

latihan di lingkungan yang agak ekstrim akan memperkuat stamina ayam. Bila napasnya bagus saat bertarung di bawah terik matahari, maka ayam tidak akan terkejut saat diikutkan ke arena laga. Latihan di bawah terik matahari cukup sekitar 15 menit dilakukan seminggu sekali. Pertarungan dilakukan dengan ayam yang sudah berpengalaman atau ayam lain yang juga dalam proses latihan. Jika ayam yang digunakan adalah ayam yang sudah bertaji, sebaiknya tajinya dibungkus agar tidak saling melukai. Sebelum ditarungkan di bawah sinar matahari, ayam perlu diberi pakan nasi putih sebanyak satu genggam, kemudian dimandikan. Setelah dilap, kedua ayam ditarungkan. Selesai ditarungkan, ayam dimandikan lagi dan dijemur.

KEJELIAN

Ayam dilatih saat mejelang malam atau mulai gelap. Fungsinya adalah biar kejelian ayam dalam menentukan sasaran lebih terasah lagi. Karena biasanya ayam sering rabun saat malam hari. Latihan ini dlakukan untuk mengasah feeling ayam dalam tarung.

Itulah beberapa cara melatih ayam bangkok agar kuat dan tangguh. Silakan diterapkan teknik-teknik di atas secara rutin agar ayam kesayangan Anda bisa menjadi jawara di laga. Semoga bermanfaat!