Cara Merawat Ayam Bangkok Dan Nilai Jualnya
Cara Merawat ayam bangkok sebenarnya sangatlah mudah. Mudat bukan berarti sangat gampang. Mudah disini adalah harus teliti dan ada tanggung jawab. Salah satunya Ayam bangkok istimewa dapat diperoleh dari keturunan indukan ayam bangkok asli trah juara. Namun, modal itu saja sebetulnya tidak cukup. Perawatan menjadi kunci kedua yang menentukan kualitas si ayam nantinya.
Adapun dalam masalah perawatan ayam bangkok ini, perawatan anakan menjadi sangat penting karena di sinilah awal mula lahirnya ayam-ayam aduan yang berkualitas. Berikut ini Informasi Seputar Sabung Ayam Online akan kami jelaskan sedikit pengetahuan kami mengenai bagaimana cara merawat anak ayam bangkok yang tepat sehingga dapat tumbuh besar dengan cepat.
5 Rahasia Cara Merawat Anak Ayam Bangkok
Perawatan anak ayam bangkok yang selama ini kami lakukan tidak pernah lepas dari lima aspek utama budidaya. Kelima aspek tersebut antara lain kandang, pakan, suplemen, cabut bulu, dan pemeliharaan intensif dalam kandang.
Bagi pehobi ayam bangkok yang sudah mendarah daging, masalah uang sering kali bukan menjadi hambatan untuk bisa memiliki seekor ayam petarung yang mampu menang dalam setiap kali berlaga. Biaya perawatan ayam bangkok mulai dari anakan hingga siap tarung yang tinggi, atau harga ayam bangkok termahal di dunia sekalipun dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi mereka. Salah satu contoh yang bisa ditemukan misalnya seperti pada kasus ayam bangkok termahal yang akan dijelaskan pada artikel ini.
Ayam Bangkok Termahal
Berdasarkan pengalaman dan kejadian yang saya alami sendiri, saya menemukan bahwa harga ayam bangkok memang sangat bervariasi, tergantung dari bagaimana kemampuan bertarungnya di medan laga. Ada ayam bangkok yang dihargai murah, namun tak sedikit pula yang dihargai dengan sangat mahal. Contoh dari ayam bangkok termahal tersebut misalnya pada ayam dengan nama-nama berikut.
Rambo (93 Juta)
Rambo adalah nama ayam bangkok lokal milik seorang botoh tua di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Meski perawakannya kecil dan dari segi fisik bisa dikatakan tak meyakinkan, namun ketika ditarungkan, rambo mampu mengalahkan ayam-ayam juara gelanggang tidak lebih dari 2 air (ronde). Pukulannya yang sering tepat mengenai saraf lawan membuat ia dianugerahi beberapa penghargaan.
Terakhir kali, ayam bangkok juara asal Purwokerto ini dijual oleh pemiliknya dengan harga 93 juta rupiah. Harga tersebut membuat rambo masuk nominasi ayam bangkok termahal yang pernah dijualbelikan di Indonesia.
Gundul (75 Juta)
Sesuai namanya, ayam bangkok ini memiliki kepala yang gundul. Darah ayam impor asli Thailand yang mengalir ditubuhnya membuat ia begitu gesit saat ditarungkan. Dalam berlaga, ia seringkali mengalah di ronde awal untuk menguras habis tenaga lawannya dan baru dironde kedua ia menggempur dengan membabi buta setiap bagian vital dari kepala lawan tarungnya.
Gaya bertarung yang demikian membuat gundul tak pernah terkalahkan. Terakhir kali ia dijual seharga 75 juta rupiah kepada salah seorang botoh tua di Talang Jawa, Lampung Selatan. Saat ini gundul sudah mati karena usia, kendati begitu, keturunan gundul sudah banyak diternakan dan memiliki sifat dan gaya tarung yang hampir sama dengan bapaknya.
Brumbun (75 Juta)
Brumbun ialah ayam bangkok blorok madu lokal yang dimiliki oleh seorang pehobi di daerah Blitar, Jawa Timur. Perawakannya yang besar, tulangnya yang kuat, serta bagian-bagian fisik lain dari tubuhnya yang sangat persis dengan katuranggan ayam bangkok juara memang sangat mendukung kemahirannya saat berlaga.
Saat ini Brumbun telah pensiun dari medan laga. Ia dijadikan indukan oleh pemiliknya untuk menghasilkan keturunan-keturunan unggul selanjutnya. Sempat ditawar seharga 75 juta rupiah oleh seorang botoh asal Bali membuat brumbun menjadi salah satu kandidat ayam bangkok termahal di dunia.
Ireng (80 Juta)
Sesuai dengan namanya, ayam bangkok termahal satu ini memiliki bulu yang hitam pekat di sekujur tubuhnya. Ia merupakan ayam bangkok import yang sengaja didatangkan langsung dari Thailand. Tubuhnya kokoh dan kuat, daya tahan terhadap pukulan begitu menakjubkan, sedang serangan jalunya tak bisa dianggap remeh. Ireng adalah turunan dari ayam pemenang champion di Thailand. Untuk mendatangkannya ke Indonesia, seorang botoh asal Jambi merogoh kocek senilai 80 juta rupiah.
Jalak (120 Juta)
Jalak adalah ayam lokal berules wido. Dari sisi penampilan fisik, ia memang tidak begitu meyakinkan sehingga bisa masuk dalam kategori ayam bangkok termahal di dunia. Akan tetapi, jika Anda melihat bagaimana ia bertarung dan caranya membuat lawan bertekuk lutut saya yakin Anda akan terheran-heran. Jalak bahkan telah berhasil menumbangkan 7 ayam bangkok import dan 2 ayam saigon. Catatan suksesnya itu membuat ayam yang pernah ditawar seharga 120 juta ini dipercaya memiliki tuah pukulan mematikan.
Brajamusti (250 Juta)
Ini adalah ayam yang luar biasa di dunia. Pukulan yang dimilikinya persis sama seperti ajian brajamusti yang tersohor di seluruh pelosok nusantara. Jika sudah diturunkan di medan laga, tak butuh waktu 1 ronde (air), brajamusti sudah pasti mampu membuat KO lawannya. Terakhir ia ditawar sehargan 250 juta rupiah.
Namun oleh pemiliknya yang berasal dari Lampung Selatan harga itu masih dikata terlalu murah untuk ayam juara sekelas brajamusti. Perlu diketahui bahwa brajamusti pernah menyabet juara 1 di arena champion ayam laga yang ditarungkan di Thailand. Semenjak kemenangan itu, brajamusti ditawar dengan harga yang lebih tinggi lagi. sekian Seputar informasi dari Sabung Ayam Online.
BACA JUGA :
- PREDIKSI PORTUGAL VS POLANDIA EURO 2016
- INGGRIS TERSINGKIR DI TANGAN ISLANDIA DI LAGA PERDELAPAN PIALA EROPA 2016
- FAKTA UNIK WALES VS IRLANDIA UTARA!
- MANCHESTER UNITED YANG INGIN MEMINANG ANTOINE GRIEZMANN
- PREDIKSI WALES VS IRLANDIA UTARA 25/06/16