Kepergian Fernando Ricksen yang Mengejutkan Timnas Belanda

Memang tidak bisa ditebak dan bisa terjadi kapan saja baru baru ini Kepergian Fernando Ricksen berhasil menarik perhatian dunia

Waktu untuk seseorang hidup memang tidak bisa diperkirakan dan kemungkinan beberapa waktu lagi. Tentu saja beberapa hal yang tidak terduga dan tidak bisa terencana jika memang sudah waktunya pergi.

Kepergian seorang pemain profesional tentu saja sangat menyedihkan untuk klub dan juga keluarga. Menjadi seorang pemain yang bagus memang tidak bisa dengan mudah dilakukan dan butuh proses.

Dikabarkan bahwa ada seorang pemain senior yang membela timnas Belanda Fernando Ricksen. Pemain ini dikabarkan telah meninggal dunia pada usianya yang ke 43 pada hari rabu karena adanya masalah syaraf.

Penyakit yang dialami oleh pemain ini memang sudah cukup lama dialami oleh pemain ini. Diperkirakan bahwa pemain ini telah mengalami masalah kesehatan ini sejak tahun 2013 dan kerusakan syarat semakin buruk.

Tentu saja sakit yang semakin tidak membaik akhirnya membuat pemain ini menghembuskan nafas terakhir. Karena penyakit yang dialami oleh pemain ini tidak bisa menggerakan seluruh badan dan anggota tubuhnya.

Penyakit Motor Neuron yang dialami oleh pemain timnas belanda sejak 2013 ini sudah parah. Menjadi pemain yang hebat namun sayangnya dirinya tidak punya kesempatan untuk bermain bersama klub eropa.

Memang dirinya hanya bermain dengan klub yang tidak besar yang ada di negaranya. Seperti klub Fortuna Sittard, AZ Alkmaar, Rangers FC, dan Zenit St Petersburg dan juga sempat membela Timnas Negaranya Belanda.

Kepergian Fernando Ricksen Membekas di Mantan Klubnya

Selama tiga musim sejak tahun 2000 sampai 2003 pemain ini membela timnas belanda. Permainan yang ditunjukan pemain ini memang tidak begitu bagus dan maksimal karena hanya tampil sebanyak 12 kali saja.

Kepergian pemain ini tentu saja mendapatkan ucapan bela sungkawa dari beberapa mantan klub. Seperti klub Ricksen, Rangers FC dan Zenit St Petersburg ikut bersedih dengan kepergian salah satu pemain klubnya.

Bahkan yang paling diperhatian sejak kepergian pemain ini adalah keluarganya saat ini. Istrinya Veronica dan juga anak semata wayangnya Isabella yang harus menghadapi cobaan yang berat dari kepergiannya.