Lopetegui Sandang Pelatih Terburuk Sepanjang Tahun 2000

Real Madrid akhirnya resmi memecat Julen Lopetegui yang merupakan pelatih dari klub. Dampak dari itu, Lopetegui sandang pelatih terburuk sejak tahun 2000 dalam 27 tahun terakhir.

Sejak Tahun 2000 Lopetegui Sandang Pelatih Terburuk

Agen Bola Terpercaya – Pelatih berusia 51 tahun itu dinilai gagal membawa nama besar Real Madrid untuk meraih kemenangan. Pasalnya, bersamanya madrid belum menunjukkan performa yang seharusnya diharapkan oleh klub.

Dari total 14 pertandingan masanya, Lopetegui tercatat hanya mengumpulkan 6 kali kemenangan, 6 kalah dan 2 kali imbang. Dengan kata lain dirinya bisa menorehkan presentase kurang dari separuh kemenangan (42.8%).

Hasil tersebut menjadikannya harus masuk jajaran pelatih terburuk yang pernah berkarier di Santiago Bernabeu. Semua tak lepas dari fakta jika pelatih akan selalu menjadi penanggung jawab atas kekalahan dari team.

Sebelum Julen Lepetugui, ada beberapa nama yang juga disebut sebagai pelatih terburuk sepanjang masa di Real Madrid.

Carlos Queiroz (Juni 2003-Mei 2004)

Sebenarnya Carlos Queiroz merupakan pelatih yang sudah banyak pengalaman dan mempunyai banyak prestasi. Sebagai pengganti dari Vicente del Bosque, Queiroz pada saat itu harus mengemban tugas yang berat dari klub.

Dirinya tercatat hanya bisa mengantarkan Madrid aman ke posisi keempat di La Liga dan gagal di Liga Champions.

Jose Antonio Camacho (Mei 2004-September 2004)

Camacho terbilang salah satu pelatih yang tak terlalu lama berada di Madrid. Hanya dengan total enam pertandingan dirinya harus angkat kaki dari klub. Ini lah yang akhirnya membuatnya bisa menyandang sebagai pelatih tersingkat selama melatih Real Madrid.

Rafael Benitez (Juni 2015-Januari 2016)

Kemungkinan kehadiran dari Rafael Benitez tidak begitu diharapkan oleh para pemain dari Madrid. Dimana saat itu dirumorkan jika para pemain sengaja bermain buruk hanya agar pelatih tersebut dapat dipecat.

Alhasil, Benitez kemudian memang digantikan oleh Zinedine Zidane yang telah mencatat sejarah dengan menjaurai Liga Champions dalam tiga musim beruntun.

Julen Lopetegui (Juni 2018-Oktober 2018)

Julen Lopetegui kemungkinan akan menyesali telah datang ke markas Los Blancos. Bukan tanpa alasan, ia harus rela kehilangan dua jabatan prestise hanya dalam beberapa bulan.

Lopetegui tercatat belum bisa memberikan prestasi apa pun kepada Madrid. Puncaknya, pada tanggal 29 Oktober 2018 kemarin pihak Real Madrid kemudian secara resmi memecatnya dari bangku pelatih.