Penampilan Ajax Memukau Dan bukan Sekedar Kebetulan Menang
Dalam Leg Kedua perempatfinal Liga Champions kemarin Penampilan Ajax Memukau setelah berhasil kalahkan telak Juventus degan hasil agregat 3-2
Namun Pertadingan tidak bisa diprediksi karena kekalahan harus dirasakan oleh Juventus. Pada laga leg kedua liga Champions ini berhasil dikalahkan oleh tim besutan Erik Ten Hag.
Klub Ajax amsterdam yang sebelumnya tampil seri dan berimbang pada leg pertama. Mereka membuktikan bahwa mereka tidak mengenal rasa takut karena adanya pemain bintang dunia yang bersama Juventus.
Keberhasilan tim ajax ini juga mendapatkan komentar dari pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Klub yang mendapatkan julukan De Amsterdammers ini dirasakan patut untuk memenangkan laga.
Hasil yang diterima pada leg kedua perempatfinal Liga Champions dengan hasil 2-1 dengan agregat 3-2. Juventus awalnya menguungguli tim ajax dengan gol dari Cristiano Ronaldo pada babak awal.
Namun tim Ajax tidak hanya diam saja dalam langsung membalas dengan 2 gol yang berhasil diciptakan. Donny van de Beek serta Matthijs de Ligt merupakan pengeksekusi dalam laga tersebut.
Pertandingan perempatfinal Liga Champions yang mempertemukan juventus dan ajax amsterdam. Kedua klub besar ini dipertemukan dikandang Juventus di Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB.
Lolos dengan bangga tim yang dibentuk oleh Erik Ten Hag memang memiliki kulaitas tim juara. Dengan mengalahkan Juventus mereka berhasil lolos ke babak empat besar liga Champions.
Penampilan Ajax Memukau Sehingga Massimiliano Allegri Terpukau
Pelatih Klub juventus juga telah mengamati permainan yang dilakukan oleh klub Ajax ini. Mereka merupakan klub yang sudah tampil bagus di Liga Eropa dan mempunyai pemain pemain yang kuat.
Babak Pertama kedua klub ini saling menjaga sampai tidak ada yang bisa membobolkan gawang. Namun berhasil dibobolkan oleh sang mega bintang yang mengakhiri babak pertama.
Setelah selesai beristirahat dan menyusun taktik baru ternyata berjalan sesuai dengan rencana. Juventus menjelaskan bahwa pada babak kedua tim mulai tidak kondusif dan kompak sehingga berhasil dibobol lawan.