Penyakit Cacing Pita Pada Ayam Aduan
Sabung Ayam Online ~ Pada ayam yang paling banyak menyerang adalah jenis cacing pita. Ayam yang paling banyak di serang penyakit cacing pita adalah petelur dan ayam aduan. Alasanya adalah masa hidupnya lebih lama dan cacing pun membutuhkan waktu untuk siklus hidupnya.
Berbeda dengan ayam pedaging yang masa peliharaannya rata-rata satu kali masa panen hanya 35 hari. Hal ini menyebabkan siklus hidup cacing juga sangat pendek apalagi untuk menyerang dan menimbulkan penyakit.
CACING PITA
Spesies cacing pita yang menyerang unggas paling sering ditemukan di daerah tropis. Hal ini karena suhu dan kelembaban yang stabil, serta curah hujan yang cukup tinggi. Cacing pita merupakan cacing pipih berbentuk pita, berwarna putih, dan bersegmen. Panjang cacing ini dapat mencapai 25 cm.
Cacing Pita adalah organisme yang unik. Ujung kepala Cestoda yang memiliki kait disebut dengan skoleks. Di belakang skoleks terdapat rangkaian segmen yang masing-masing disebut proglotid.
Tiap-tiap proglotid memiliki organ reproduksi jantan dan betina. Walaupun mempunyai kait, akan tetapi cacing ini tidak mempunyai mulut. Mereka menyerap nutrisi menggunakan permukaan tubuhnya.
Cacing pita merupakan cacing yang menginfeksi ayam dan memerlukan serangga sebagai inang antaranya. Peluang kontak ayam terhadap inang antara yang paling potensial adalah kebersihan pakan dan kandang, dan kondisi lingkungan.
Cara Menginfeksi Cacing Pita Pada Ayam
Cacing biasanya menginfestasi ke dalam tubuh ayam melalui beberapa cara. Biasanya dapat melalui telur cacing atau larva cacing yang termakan oleh ayam atau ayam memakan induk semang antara dari cacing pita. Bisa juga melalui ransum atau air minum yang tercemar telur cacing.
Yang menjadikan cacing pita mudah tersebar secara luas adalah karena adanya inang antara yang berupa insekta terbang.
Telur-telur cacing pita pada umumnya mempunyai kemampuan yang hebat dalam menyesuaikan diri. Larva cacing ini paling sering berlokasi di usus halus ayam atau inang antara.
Setelah ayam memakan inang antara yang mengandung larva cacing, larva kemudian melekatkan diri pada dinding usus ayam. Setelah itu, segmen muda dari cacing sedikit demi sedikit terbentuk, dan cacing akan berkembang menjadi dewasa.
Cacing dewasa yang menempel pada usus menggunakan skoleks dan mulai melakukan reproduksi seksual. Proglotid dari cacing pita akan mulai terisi dengan telur yang dapat berjumlah puluhan sampai ratusan ribu per segmen proglotid ( cacing pita bisa memiliki 1.000 – 2.000 segmen ).
Ketika segmen-segmen proglotid sudah penuh dengan telur, telur – telur tersebut akan berguguran dan terbawa melalui kotoran. Kotoran inang primer dihinggapi oleh inang perantara ( lalat, semut atau kumbang ). telur akan terbawa atau termakan oleh inang antara dan memulai silkus hidup yang baru.
Ayam yang sakit dipuasakan dahulu pada pagi hari, siang hari diberi tenoban pil atau dibutyline 0,5 l yang dicampurkan pada pakan.
Sekian Informasi kita mengenai Penyakit Cacing pita Pada Ayam Aduan Part-2, semoga dapat menambah wawasan anda.
BACA JUGA :
- Penyakit Cacingan Pada Ayam Aduan
- Ciri , Karakteristik Dan Sejarah Ayam Delaware
- Azolla Microphylla Sebagai Pakan Alternatif Ayam Yang Financial
- Manfaat Dan Kegunaan Bawang Putih Untuk Ayam Aduan
Salam Suksess,