Rekor Gianluigi Buffon Sebagai Kiper Terbaik Liga Champions

Menjadi Kiper yang memiliki Usia 1 tahun ini membuat Rekor Gianluigi Buffon dalam pertandingan di liga Champions kalahkan Manchester United

Biasanya Pemain yang sudah memasuki usia kepala 4 akan menikirkan untuk pensiun dan berbisnis. Namun Salah satu Kiper ini malah memberikan hasil yang luar biasa untuk Klub.

Memasuki usia 41 tahun tidak menghambat seorang kiper ini untuk tetap menjadi gawang dari musuh. Pertandingan yang mempertemukan PSG dan Manchester United ini dalam Liga Champions.

Laga ini merupakan laga Leg Pertama yang diselenggarakan di Stadion Old Trafford kemarin. Gianluigi Buffon berhasil membawa timnya memenangkan laga leg Pertama ini dengan hasil 2-0.

Ketahanan untuk seorang pemain yang berusia ini mampu membuktikan bahwa usia bukalah pembatas. Walaupun saat ini dirinya menjadi Kiper veteran Paris Saint-Germain namun dirinya membuat rekor baru.

Dirinya mencatatkan sebagai seorang kiper yang dikabarkan oleh ESPN menuliskan dirinya membuat rekor. Rekor yang kemarin didapatkannya adalah clean sheet ke-50 di Liga Champions.

Petandigna yang berlangsung degnan sangat lancar dan tidak ada bahaya yang terlalu menancam kiper senior ini. Duo PSG yang menjadi kunci sukses adalah Thiago Silva dan Presnel Kimpembe.

Kedua pemain ini menjadi tiang yang mampu menghadang serangan serang sehingga tidak kebobolan. Kiper senior ini bukan satu satunya orang yang mendapatkan Clean Sheet diketahui ada 3 pemain.

Liga Champions musim ini memberikan pertandingan yang sangat unik dimana Manchester United Kalah. Sejak diganti oleh Ole klub ini belum ada mengalami kalah namun kemarin nasib berkata lain.

Rekor Gianluigi Buffon Dalam Liga Champions

Buffon sendiri mencatatkan 2 rekor pada liga Champions ini sebagai kier yang 10 kali clean Sheet. Dan juga seorang kiper yang telah mengikuti 121 pertandingan di Liga Champion Diadakan.

Pada pertadingan kali ini ada seorang pemain yang berhasil mencuri perhatian dengan Assistnya. Angel Di Maria menaik perhatian dengan berpura pura sedang minum botol Bir yang dilempar Suporter lawan.

Sejak awal pertandingan Pemain ini sudah mendapatkan teriakan yang seakan mengejek sampai kejadian botol terjadi. Walaupun mendapat sambutan yang kurang bagus namun dirinya mampu memberikan Assist dan menambah poin klub.